Support Pelaku UKM dengan Dana Awal Rp100.000

Tahu nggak, hal positif apa yang terjadi selama pandemi Covid-19 dan kita semua membatasi diri untuk beraktivitas di luar? Aku lebih banyak belajar hal baru. Salah satunya belajar tentang keuangan, bisnis, dan modal usaha. Mau nggak mau, di tengah pandemi yang belum juga berakhir ini, banyak usaha kecil yang akhirnya gulung tikar. Namun, hebatnya, banyak juga usaha baru yang bermunculan. Beberapa teman yang tadinya nggak mengerti tentang bisnis, jadi mulai membuka usaha kecil-kecilan, entah itu di bilang kuliner, fashion, pernak-pernik, stationary, bahkan jasa. Aku sendiri pernah memulai usaha di bidang travel agent tapi harus berhenti sementara karena sektor wisata benar-benar genting sejak pandemi Covid-19.

Ketika aku banyak browsing tentang modal usaha, aku mendarat di website akseleran yang merupakan start up bidang fintech yang menerapkan Peer to Peer (P2P) Lending. Awalnya aku belum paham tentang konsep P2P Lending ini. Setelah membaca banyak tentang bisnis, oh, jadi P2P Lending mempertemukan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan pemilik modal yang ingin meminjamkan dananya dalam satu aplikasi yang bisa dimonitor. Sistemnya lebih seperti patungan pinjam-meminjam sehingga siapa pun bisa memberikan pinjaman modal.

Support Pelaku UKM dengan Akseleran
Support Pelaku UKM dengan Akseleran (3)


Akseleran sendiri khusus memberikan pinjaman untuk para pelaku UKM. Jadi cocok buat orang-orang yang ingin membuka usaha kecil-kecilan, tentu dengan beberapa syarat khusus. Contohnya, sudah memiliki badan usaha, sudah berjalan dan punya laba bersih selama 1 tahun. Akseleran sangat mempermudah urusan untuk pinjam-meminjam modal usaha. Bisa lewat website, bisa pula lewat aplikasinya. Alurnya terbagi dua, pengguna sebagai peminjam atau pelaku usaha UKM (Borrower) dan pengguna sebagai pemberi pinjaman atau pemodal (Lender).

Akseleran menangkap fenomena tentang banyak UKM yang kesulitan mendapatkan modal usaha, sementara ada banyak pula pemilik dana yang ingin join tapi tidak tahu menyalurkannya ke mana. Dengan menggabungkannya dalam satu aplikasi, tentu ini akan mempermudah kedua pihak itu bertemu. Ada sistem imbal hasil bagi pemberi pinjaman.

Dengan membaca banyak tentang P2P Lending dan Akseleran, aku mulai tertarik untuk ikut serta sebagai pemberi pinjaman. Menggunakan Akseleran untuk memonitor dan menyaring jenis usaha yang mau kita support juga sangat mudah. Dan, yang paling menyenangkan lagi adalah kita bisa memulai dengan dana Rp100.000. Tentu nggak berat, kan.

Ini beberapa kelebihan menggunakan Akseleran sebagai pemberi pinjaman.

Support Pelaku UKM dengan Akseleran

Support Pelaku UKM dengan Akseleran (2)


  1. Imbal Hasil hingga 21% per tahun
  2. Prosedurnya mudah, yang penting saat registrasi kita memasukkan data dengan benar dan membaca kontrak yang sudah diberikan pihak Akseleran. Setelah itu, kita bisa melihat-lihat campaign pinjaman yang sedang berlangsung. Kita bisa ikut serta di satu campaign sesuai bidang industri yang dipilih.
  3. Transaksi aman dan terpercaya
  4. Pengajuan pinjaman di Akseleran sudah melalui tahap seleksi.
  5. Nominal pemberian pinjaman mulai dari Rp100.000 (tidak berlaku kelipatan)

Ada program kode referal yang dapat disebar untuk membantu menyebarkan kelebihan Akseleran kepada yang lain. Dengan kode referal ini, pengguna baru akan dapat saldo Rp100.000, sehingga pengguna lain bisa memulai transaksi dan belajar tentang dunia bisnis dan modal dari aplikasi ini. Untuk kamu yang ingin mendapatkan free saldo senilai Rp100.000, kamu bisa masukkan kode referal AKSLSULUNG367818, dana tersebut bisa langsung kamu berikan pinjaman ke UKM yang sedang menggalang dana di Akseleran. Mudah, kan?

Oiya, untuk free saldo ini hanya berlaku selama 7 (tujuh) hari sejak kamu melakukan registrasi. Well, yuk mulai dari sekarang kembangkan dana selain mendapatkan bunga hingga mencapai 21% per tahun tapi dengan dana kecil kita sudah membantu roda perekonomian bangsa.

Selain kita bisa men-support para pelaku usaha dan memajukan ekonomi, apalagi di tengah pandemi ini, kita juga bisa belajar berinvestasi dan jeli terhadap banyak peluang. Transparansi yang dilakukan Akseleran, tentu tidak membuat penggunanya waswas. Saat kita mulai memberikan dana kepada salah satu badan usaha atau ikut salah satu campaign pinjaman di dalam aplikasi, dana kita akan dikumpulkan bersama pemberi dana yang lain sesuai permohonan pinjaman. Jika tidak mencukup nominal target 80%, dana akan kembali ke saldo si pemberi pinjaman. Jadi uang kita nggak serta merta hilang. Kita bisa menyaring dan mengeceknya di dalam aplikasi Akseleran.

Semua orang dituntut untuk produktif saat ini, putar otak jungkir balik untuk mempertahankan cash flow keluarga. Apalagi bagi UMKM dan pedagang kecil. Meski selama PSBB kemarin, restoran dan pelaku usaha di bidang kuliner menjadi salah satu bidang yang diizinkan tetap buka, tapi tentu kondisinya tak senormal biasanya. Kecemasan masyarakatlah yang mengubahnya. Aku rasa belajar bisnis dari rumah dan menggunakan Akseleran sebagai wadah berinvestasi jenis P2P Lending tentu akan menambah wawasan dan support laju perekonomian kita. Jangan sampai pandemi justru membuat kita ragu untuk memulai.


Komentar

Popular Posts