Rahasia Aman Menginap di The Westin Resort & Spa Ubud, Bali


Sudah lama rasanya aku nggak review hotel ya di blog ini. Aku sempat beberapa kali staycation, tapi malah kelupaan untuk review bagaimana rasanya menginap di sana. Jadi kali ini aku mau cerita tentang The Westin Resort & Spa Ubud, Bali.

Saat berada di Bali beberapa waktu lalu, aku memang menginap di Ubud. Lokasinya jauh dari pusat keramaian. Lagipula memang lagi pandemi juga, jadi Ubud sepi sekali. 

Sesuai protokol kesehatan, The Westin menerapkan CHSE yang ketat. Yang ingin tahu tentang CHSE di Bali, aku sudah menulis ulasannya lengkap di artikel ini. Prosedur pengecekan suhu tubuh dan cuci tangan jadi yang paling utama terlihat di lobi. Seluruh tamu hotel harus dicek dulu.

Rahasia Aman Menginap di The Westin Resort & Spa Ubud, Bali


The Westin Resort & Spa Ubud

The Westin Resort & Spa Ubud 3

Aku staycation di Ubud bersama beberapa teman, tapi nggak ada di antara kami yang sekamar. Yap, itu juga disesuaikan dengan kebijakan sana untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. FYI, The Westin Ubud ini masih termasuk manajemen hotel Marriott.

Aku dapat kamar di lantai 6 dan kamarnya cukup luas dengan balkon menghadap ke pool. Beruntungnya lagi, aku bisa melihat matahari terbit dari balkon ini. Aku dapat kamar yang kingbed, bukan queen lagi. Tapi kasurnya beneran besar dan lebar, dengan 1 sofa, meja panjang, TV, dan lemari.


The Westin Resort & Spa Ubud, Bali

The Westin Resort & Spa Ubud 4

The Westin Resort & Spa Ubud 5

Yang juara adalah kamar mandinya yang panjang. Kloset dan shower roomnya terpisah. Di shower room ada bathtub. Lalu ada 2 wastafel dan 2 cermin lebar. Ada tambahan 1 cermin panjang untuk melihat dandanan dan outfit dari pangkal rambut hingga ujung kaki. Iya, cerminnya memang selebar itu di kamar mandi.

Aku suka instalasi lampunya yang unik. Nyaman dijadikan lampu baca juga. Di nakas tersedia jam yang berfungsi sekaligus sebagai speaker. Aku tinggal mengkoneksi bluetooth hape ke speaker lalu bisa menyetel playlist favorit di spotify. Biar ruangan nggak sepi-sepi amat.

Oh iya, ada kartu keterangan yang menyatakan bahwa benda-benda yang sering disentuh sudah dibersihkan dengan disinfektan. Keterangan ini bertujuan agar tamu hotel merasa aman dan nyaman staycation di sana. Pihak hotel juga menyediakan sanitasi kit yang berisi 2 buah masker, 1 tube hand sanitizer, dan 2 sachet tisu basah.

The Westin Resort & Spa Ubud 6

Ini baru ulasan tentang kamarnya. Yuk mari turun ke area restoran. Pihak hotel membagi tamu hotel untuk breakfast dalam 3 kloter. Ini bertujuan agar restoran tidak terlalu ramai. Menu prasmanan diambilkan oleh petugas. Kita cuma bisa ambil buah, yogurt, minuman, dan roti-rotian sendiri. Sisanya dibantu oleh petugas untuk makanan yang kita inginkan.

Di resto ini kita bisa memilih duduk di dalam ruangan atau teras. Aku cenderung lebih suka sarapan di udara terbuka. Mumpung di Ubud kan, udara paginya segar. Para waiter reston ini juga sangat ramah. Beberapa kali aku ditanyain mau nambah menu atau tidak. Setiap aku mengambil makanan baru, piring dan gelas yang kosong langsung diangkat oleh waiter. Jadi meja selalu terlihat rapi, nggak ketahuan juga kalau aku sarapannya banyak.

The Westin Resort & Spa Ubud 7

The Westin Resort & Spa Ubud 8

Oke, lanjut ke area pool ya. Ini adalah area favoritku. Kolam renangnya memakan konsep infinity pool yang pemandangannya lembah hijau. Sangat nyaman di mata. Ada bangku-bangku di pinggir kolam sebagai tempat bersantai. Di bagian ujung kolam renang, ada area spa, gym, dan yoga. Sayangnya aku nggak sempat mencoba gym, spa, atau pun yoga sama sekali. Aku cuma sempat bermain di kolam renang.

Sejuk sekali menghabiskan pagi di area kolam renang ini. Ada jacuzzi juga. Tapi kurang rekomen kalau saat musim kemarau begini. Airnya panas banget. Aku lebih memilih berendam di kolam renangnya daripada harus relaksasi di Jacuzzi yang kepanasan.

Sampai lupa aku kasih tahu tentang fasilitas tambahan untuk tamu hotel. Di area parkir ada beberapa sepeda dan motor. Aku tadinya mau sepedaan keliling area Ubud yang memang viewnya cakep banget. Tapi ternyata nggak gratis. Untuk sewa sepeda dikenai Rp70.000/hari. Worth buat teman-teman yang memang mau touring sepedaan. Kalau aku, karena mau pergi keliling Bali siang sampai malam, jadi niat sewa sepeda kuurungkan.

Staycation di The Westin memang tepat untuk yang ingian self healing. Selama protokol kesehatan dan CHSE yang digalakkan pemerintah Bali dan Kemenparekraf, liburan kita tetap aman. Apalagi dalam waktu dekat, Bali akan dibuka lagi untuk pengunjung internasional.

Sehat selalu, teman-teman.


THE WESTIN RESORT & SPA UBUD

Jl. Lod Tunduh, Br. Kengetan, Desa Singakerta, Ubud 8071 Bali

Rate

Deluxe King Bed Garden View: mulai dari Rp990.000 (harga berubah sewaktu-waktu)

Deluxe King Bed Pool View: mulai dari Rp1.080.000 (harga berubah sewaktu-waktu)






Komentar

  1. duhh suka sekali tempatnyaa..apalagi kamar tidurnya empuk bangett kasurnyaa kayanyaa

    adaa kolam renangnyaa jugaa nihhh..seruu bangett nihh kalau kesinii bersamaa keluargaa, bakal ketagihann ngajak lagii kesini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setelah pandemi, rencanakan liburan di Ubud ya kak. Hehehe

      Hapus

Posting Komentar

Popular Posts