Rekomendasi Cafe Unik di Bandung serasa Jalan-Jalan ke Luar Negeri

Beberapa hari lalu aku jalan-jalan ke Bandung lagi. Sebenarnya ada keperluan khusus dalam perjalanan ke Bandung kali ini. Aku mau ambil sertifikat apresiasi SWJ Ambassador dari Pak Ridwan Kamil di Dinas Pariwisata Jawa Barat. Jadilah sekalian aku jalan-jalan tipis seharian di Bandung.



Kali ini aku mau cafe tour aja. Kalau dipikir-pikir, udah lama banget aku nggak nyantai-nyantai di kota Bandung. Biasanya kalau ke Bandung tuh, vibes-nya liburan banget. Tujuannya justru bukan Ciwidey, Lembang, atau Subang. Namun, kali ini, aku mau menikmati hari yang santai di Kota Bandung. Dan, ini dia, aku nongkrong di kafe-kafe baru dengan konsep unik.


1. Naima Resto


Restoran berkonsep timur tengah ini, bukan restoran biasa. Dari detail bangunannya, dekorasi tamannya, detail interiornya, hingga makanannya bercorak campuran Turki, Arab, dan Maroko. Pemilihan warna tembok bangunan dan warna interiornya ciamik banget. Semuanya terlihat estetik. Apalagi ada pohon palm dan kaktus yang menambah nuansa eksotis resto ini. Nggak heran kalau Naima Resto jadi ramai dikunjungi.






Untuk harga makanannya memang sedikit pricey. Namun, kapan lagi kan kita bisa mencicip cita rasa makanan Turki. Ada beragam menu Turki disajikan. Aku pesan kebab yang isiannya banyak dan saos mayonaise berlimpah. Ada baklava juga, cemilan khas Turki. Aku pernah coba rasa aslinya langsung di negaranya musim panas tahun lalu. Baru kali ini aku ketemu lagi dengan baklava di Indonesia.


Harga menu dan cita rasanya sepadan kok. Approved di lidahku. Untuk minuman aku sengaja pilih minuman segar. Naima bestie, signature drinks dari Naima Resto. Ada rasa strawberry segar. Enak banget. Pas dengan cuaca di Bandung yang lagi mendung tapi gerah saat itu.





Oh iya, mari berdoa sejenak untuk bencana gempa di Turki dan Suriah. Semoga tidak ada gempa susulan dan korban dapat dievakuasi segera. Kita doakan Turki dan Suriah pulih lebih cepat ya. Aamiin.



2. San Gimignano Coffeeshop


Kali ini aku sampai di Italia. Cafe San Gimignano benar-benar punya nuansa negeri Italia. Sebenarnya nama San Gimignano sendiri diambil dari nama daerah yang menjadi World Heritage Unesco dengan adanya bangunan benteng besar di San Gimignano, Tuscany. San Gimignano merupakan kota kecil di antara Kota Florence dan Siena. San Gimignano terkenal dengan arsitektur dan menara abad pertengahan yang memesona, menawarkan pemandangan kota yang indah di bagian lembah.


Meski nggak mirip dengan bangunan bata merah benteng tua di San Gimignano asli, cafe ini berhasil membawa vibes Italia yang kental di sini. Konsep kafenya sendiri terdiri dari outdoor dan indoor. Area outdoor didekorasi menyerupai jalanan gang di Italia. Area indoor-nya nggak kalah menarik. Dekorasinya ala klasik Eropa, lalu dindingnya didominasi batu alam. Cantik banget deh.







Menu utama di sini adalah es gelato dan kopi. Tapi aku cobain cemilan lain yang khas Italia juga. Ada menu taco, nachos, aneka pasta, dan bruscheta. Ada beberapa menu yang recommended di sini. Karena ini coffeeshop, jadi kita bebas nongkrong lama di sini.


Aku suka banget nongkrong di San Gimignano. Betah kalau duduk sesorean di sini. Serasa lagi beneran jalan-jalan di Florence nggak sih ini? Jadi inget dulu aku sempat merencanakan perjalanan ke Florence untuk sebuah event internasional di sana, tapi batal karena pandemi. Italia tiba-tiba tutup border saat aku mau mengajukan visa. Sedih sekali. Tapi sekarang kafe San Gimignano bisa sedikit mengurangi kekecewaan itu. Semoga suatu hari nanti beneran bisa ke Florence dan kota-kota lain di Italia.





Setelah tur cafe seharian, aku mampir ke Alun-Alun Bandung dan Masjid Al Jabbar. Pokoknya seharian itu aku quality time bersama suami, Junisatya di Bandung yang mendung. Biar leluasa berkeliling seharian, aku sengaja menyewa mobil lewat aplikasi TREVO. Ini nih, info menarik juga buat teman-teman, kini ke mana pun kita mau liburan, aku rekomendasikan buat cari sewa mobil terpercaya lewat TREVO.




Sebelum berangkat ke Bandung, mobilku kebetulan lagi nggak bisa dipakai. Akhirnya aku browsing penyewaan mobil dan akhirnya ketemu aplikasi TREVO ini. Kita bisa sewa mobil dari kota asal juga malah untuk dibawa roadtrip. Penyewaan dan pembayaran bisa dilakukan lewat aplikasi, mobil bisa diantar ke alamat, dan ada foto inspeksi saat penyewaan dan saat pengembalian. Ini juga demi keamanan dan kenyaman customer dan pihak yang menyewakan.


Berikut cara mudah sewa mobil lewat TREVO


1. Buka aplikasi TREVO




2. Pilih "Book a car"

Kita bisa scroll ke bawah untuk melihat detail mobil yang tersedia sesuai kota. 




3. Klik mobil yang diinginkan

Kita bisa melihat detail keterangan mobil, harga, dan host-nya. Jika kurang cocok, kita bisa kembali dan cari kendaraan yang lain. Jika cocok, kita tinggal isi booking period dan masukkan alamat.




4. Pembayaran dan booking accepted

Host penyewaan akan menghubungi kita saat mobil diantar atau di-pick up sendiri. Pengembalian juga akan sesuai jadwal booking kita dan ada notifikasi dari aplikasi.






Segampang itu, bukan, buat sewa mobil sekarang. Jadi kalau lagi traveling, kita bisa pakai TREVO untuk cari mobil yang dibutuhkan.


Kabar gembiranya, jika kamu pengguna pertama TREVO, dengan pakai kode referalku "SANSADHIA" untuk mendapatkan diskon 50%. Lumayan banget, kan?! TREVO selalu ada untuk semua kebutuhan transportasimu. Download aplikasi TREVO di sini.


Happy traveling!

Komentar

Popular Posts