TRAVELING 3 NEGARA 8 HARI SINGAPORE-MALAYSIA-THAILAND SELATAN (PART 2)
PART 2: EXPLORE MALAYSIA
Hai, aku kembali lagi dengan cerita trip 3 negara 8 hari di Singapore-Malaysia-Thailand Selatan. Sebelum aku lanjut cerita di sini, kamu bisa cek dulu kisah part 1 di sini.
Traveling 3 Negara 8 Hari Part 1: Explore Singapore
Oke, kalau sudah baca, kita lanjut di sini ya.
Day 3 Kuala Lumpur & Genting Highland
Dari Singapore menuju Kuala Lumpur aku memilih jalur darat. Harganya sekitar Rp300.000-an untuk 1 orang. Selain hemat, aku juga ingin mencoba pengalaman baru, cobain jalur darat Singapore-Malaysia. Aku pesan bus tengah malam dari Singapore, biar sampai di Kuala Lumpur itu sekitar pukul 6 pagi. Lumayan juga menghemat penginapan 1 malam.
Long story short, aku sampai di Berjaya Square Kuala Lumpur pagi-pagi sekali. Jalanan masih sepi dan aku agak linglung karena masih mengantuk. Paha dan betis rasanya pegal luar biasa setelah seharian explore Singapore kemarin.
Untungnya, aku memesan hotel di Berjaya Times Square Hotel. Dan kamu tahu, ternyata halte bus persis di depan hotelnya. Turun bus, aku nggak perlu jalan kaki jauh lagi, nggak perlu pesan grab/taxi, dan nggak perlu naik transportasi umum buat menuju hotel. Ini definisi 'kepeleset nyampe'.
Aku langsung masuk hotel, niatnya ingin drop bagasi aja, lalu istirahat sebentar di lobi. Ternyata marcomm hotel mengajak kami kerja sama untuk review hotel dan kami dapat kamar di president suites untuk bertiga. Lebih surprise lagi, pagi itu kami udah bisa check in karena room-nya sudah ready. Alhamdulillah sekali ya.
Kami memanfaatkan waktu pagi itu untuk review kamar yang luar biasa besar, view ke gedung tertinggi di Malaysia. Di dalam ruangannya terdiri dari 2 kamar lagi, ruang tamu, pantry, dan 2 kamar mandi. Pokoknya serasa dimanja dengan fasilitas mewah hotel ini.
Setelah istirahat cukup dan mandi, aku dan 2 teman jalanku siap buat explore Malaysia hari itu.
Kami memulai hari dengan naik MRT ke Kampong Bharu. Aku beli kartu MyRapid buat naik trasnportasi selama di Malaysia. Lalu sampailah aku di Nasi Lemak Wanjo. Katanya ini nasi lemak yang terkenal di Kuala Lumpur. Aku cobain nasi lemak dan teh tariknya. Kenyang pol cuma RM10.
Aku pesan matcha latte, dan surprisingly enak, creamy, dan matchanya spesial. Lumayan bikin melek seharian, setelah kurang tidur di perjalanan Singapore-Malaysia malam sebelumnya.
Setelah ngopi, kami langsung ke terminal bus yang akan mengantar kami ke Genting Highland. Kalau nggak salah tarifnya RM10 per orang. Rutenya dari KL Sentral menuju Awana Skyway. Perjalanan dari Kuala Lumpur ke Genting itu seperti perjalanan ke puncak, menanjak dan berliku. Buat yang nggak terbiasa jalur darat berliku, lebih baik bawa obat anti mual ya. Perjalanan lebih kurang 1 jam. Dan aku tertidur di sepanjang perjalanan.
Tahu nggak, aku ke Genting Highland ini tujuannya cuma buat naik cable car. Yaa, mau cobain aja sensasi naik cable car Genting.
Aku beli tiket cable car pp di mesin tiket dan langsung bisa masuk tanpa antrean panjang. Cable car ini punya 2 stop. Kita bisa turun di station yang pertama, Chin Swee Station. Di sini kita bisa turun buat explore sekitar, lalu bisa naik lagi ke cable car buat lanjut perjalanan ke puncaknya Genting Highland.
Chin Swee Station ini pemberhentian bagi yang ingin beribadah atau photo stop di Chin Swee Caves Temple. Chin Swee Temple ini dibuat sebagai monumen pendeta Chin Swee, leluhur dari Fujian, China.
Di sini ada patung Dewi Kwan Im dan patung Buddha menghadap panorama bukit yang indah. Suasananya tenang dan adem. Indah buat berfoto, syahdu buat yang ingin beribadah.
Mungkin aku bahas tentnag Genting Skyworlds di cerita yang lain ya. Karena saat perjalanan ini, aku cuma mencoba experience naik cable car bolak-balik di Genting Highland, makan siang di SkyAvenue, dan belanja di Genting Premium Outlet. Setelah itu?
Aku kembali ke Kuala Lumpur naik bus dari Awana Skyway. Sampai di Kuala Lumpur sudah menjelang malam.
Tenang, hari ku belum selesai.
Kami masih lanjut naik MRT ke Suria KLCC. Aku masih ingin coba teh tariknya yang terkenal di sini. Teh tarik ini tempat nongkrong barunya anak muda Kuala Lumpur. Namanya Bungkus Kawkaw. Ini kali pertama aku cobain teh tarik kekinian di Kuala Lumpur. Bungkus Kawkaw ini emang nikmat rasanya. Yang aku suka tuh packagingnya. Kita dikasih cangkir jadul besar, lalu di atasnya dimasukkan plastik minuman teh tariknya. Kenapa pakai plastik? Mungkin karena porsinya besar, nggak muat di satu cangkir. Aku suka rasanya, lebih pekat, tehnya lebih berasa dibanding susunya. Perpaduan yang nikmat dari teh asli Malaysia dengan sentuhan kekinian. Tempat nongkrongnya juga nyaman dan banyak menu yang bisa dipilih.
Oke, kita lanjut ya. Setelah ngeteh cantik, aku tinggal jalan kaki keluar mall buat melihat Petronas Tower menjulang di atas Suria KLCC. Ini penampakan menara kembar Malaysia malam hari, cukup buat menutup hari ini.
Aku akan lanjut cerita traveling 3 negara 8 hari di Malaysia di artikel berikutnya. Akan ada keseruan cerita perjalanan kami pindah kota esok harinya. Nantikan ya. Sampai jumpa.
Komentar
Posting Komentar