Hutan Pinus ini termasuk Taman Wisata Alam Gunung Pancar. Aksesnya paling gampang untuk pengendara mobil, cukup keluar tol Sentul Selatan. Mulanya taman wisata ini hanya untuk konservasi alam biasa. Tapi karena efek social media dan kegiatan gowes sedang digemari, pendakian Gunung Pancar menjadi favorit. Gowes ke gunung menjadi seru apalagi jalan menuju Gunung Pancar sendiri sudah beraspal. Nah, di sanalah kita bisa melihat keranuman pohon-pohon pinus yang menghuni Gunung Pancar tersebut.
![]() |
Hijabers di Hutan Pinus Gunung Pancar, Sentul |
![]() |
4 dara berfoto ria di hutan pinus. |
Benar saja. kali kedua aku menjenguk hutan pinus ini, rerumputan itu mulai botak. Ini karena mobil-mobil bebas parkir di area hutan, bahkan menerobos sela-sela pohon pinus. Padahal seharusnya kendaraan bermotor bisa diparkir di area gerbang hutan. Tapi orang-orang sepertinya malas untuk berjalan kaki. Miris, bukan? Ya, tentu saja miris. Sela-sela hutan pinus yang berjajar rapi itu diisi dengan kendaraan terparkir. Tempatnya sudah tidak lagi ekslusif. Rupanya, perbedaan satu tahun, dengan pesatnya informasi berjalan di social media, membuat suatu tempat tersuruk menjadi tenar (dan bahkan tercemar).
Tapi, keseluruhan, hutan pinus ini menjadi zona nyaman untuk aneka kegiatan. Kalau mau cari tempat yang adem, segar, dan pas untuk berkumpul bersama teman, keluarga, dan sahabat, ya kurasa tempat ini bisa mewakili.
Sebagai arena jogging. |
Oiya, kalau mampir ke sini, jangan lupa membawa makanan dan minuman. Sejauh ini belum ada gerobak-gerobak penjual makanan yang masuk. Jadi memang tepat untuk piknik cantik, kan? Asalkan jangan buang sampah sembarang saja.
0 komentar:
Post a Comment