[Review] The Brightest Star in The Sky, Petualangan Mengejar Mimpi dari Cina Hingga Mexico

The Brightest Star in The Sky adalah drama Cina ke-entah berapa yang kutonton. Sebenarnya aku agak pemilih buat menonton drama Cina. Salah satunya ya karena efek episodenya panjang-panjang dan itu cukup menghabiskan waktu. Selain itu, aku mencari judul sederhana yang covernya tidak 'menjual romansa' belaka.

Sampailah aku pada judul drama ini, The Brightest Star in The Sky. Judul dalam bahasa Indonesia yang diterjemahkan oleh WeTV adalah Sinar Terang Sang Bintang. Entah kenapa terjemahannya se-cheezy itu. Padahal kalau kita terjemahkan aslinya seharusnya Bintang Paling Terang di Langit. Puitis lho. Karena itu pula, review dramanya kali ini aku beri judul menarik, "Petualangan Mengejar Mimpi dari Cina hingga Mexico".

[Review] The Brightest Star in The Sky


[Review] The Brightest Star in The Sky (2)

Sebenarnya aku sempat mau berhenti nonton drama ini begitu menyelesaikan episode 1. Ceritanya belum jelas terlihat, pengenalan karakternya bertele-tele, adegan-adeganya kurang greget, ditambah lagi pemain-pemainnya belum ada yang mencuri perhatian. Tema idol banyak diangkat di drama Cina tapi kok lama-lama bosan kalau cuma menyoroti kehidupan sang artis yang tentunya terasa dibuat-buat. Nggak mungkin kan beneran dibuat set dia di tengah ribuan penggemar, belum lagi haters, belum lagi tekanan agensi, belum lagi modifikasi panggung. Ah, pasti ini drama biasa aja. Itu kesanku menonton episode 1. 

Eits... jangan berhenti baca di sini. Aku bakal cerita panjang tentang drama ini.

Jadi, The Brightest Star in The Sky sukses menarik perhatianku saat ada adegan pembuatan video musik di Mexico. Rupanya nggak sekali drama ini membawa penontonnya jalan-jalan. Aku jadi mulai tertarik kalau menonton drama yang serius digarap dengan beda-beda lokasinya.

The Brightest Star in The Sky bercerita tentang seorang penyanyi terkenal di satu agensi besar di Tiongkok. Zheng Bo Xu adalah artis kenamaan Star Entertainment. Namun, sebagai selebriti, dia termasuk orang yang seenaknya, tapi di sisi lain dia cukup kesepian. Yang Zhenzhen yang baru bergabung sebagai tim PR di Star Entertainment diminta menjadi asisten Zheng Bo Xu. Dari sinilah cerita serunya dimulai ketika watak keras mereka bertemu. Bo Xu bukanlah orang yang ramah. Sementara itu Yang Zhenzhen juga bukan asisten yang penurut. Jadilah mereka pasangan artis dan asisten yang bertengkar setiap hari.

Sebenarnya ceritanya klise dan biasa. Secara plot, alur drama ini sangat lambat terutama ditambahkan dengan drama bisnis, konflik rekan kantor, bos yang selingkuh, bapak kaya raya yang ingin anaknya menjadi penggantinya di perusahaan. Jujur, awalnya aku skip semua kisah di luar keseruan hubungan Zheng Bo Xu dan Yang Zhenzhen. Lebih menarik menonton petualangan mereka yang sama-sama berhadapan dengan agensi, klien, hingga fans. Untuk urusan ini, mereka bisa jadi kompak sekali.

[Review] The Brightest Star in The Sky (3)

Apa yang membuatku bertahan menonton drama ini hingga 44 episode? Pertama, drama ini merupakan drama semi musikal. Banyak sekali lagu-lagu bagus yang mengisi setiap episode. Kedua, chemistry Zheng Bo Xu dan Yang Zhen Zhen tidak sekadar chemistry rekan kerja dan cinta. Tetapi juga chemistry untuk pencarian makna hidup dan impian. Mereka berdua sama-sama menyukai musik tapi belum bisa menggapai apa yang mereka inginkan. Di sinilah Zheng Bo Xu yang tadinya cuma penyanyi pop Cina ingin membuktikan dirinya mampu mengangkat popularitas musik rap di Cina. Begitu juga dengan Yang Zhen Zhen. Bakat bermusiknya mungkin sudah dikubur bertahun-tahun. Tapi ia bangkit dan menyelami dunia musik di bidang mereka. Buktinya, ia yang tadinya hanya asisten lugu yang tidak tahu apa-apa, bisa menjadi manajer hebat yang membawa Zheng Bo Xu pada pembuktian dirinya.

Hal menarik ketiga dari drama ini adalah scene jalan-jalan yang seakan mengajak penonton benar-benar meresapi makna perjalanan. Drama ini mengajak kita mengunjungi beberapa tempat. Ke mana aja? Aku paparkan satu per satu ya, karena memang menarik sekali kalau udah melihat perjalanan Zheng Bo Xu dan Yang Zhen Zhen dari satu tempat ke tempat lain.

Jalan-jalan Virtual ala The Brightest Star in The Sky

1. Mexico City

Mari kita menonton adegan telenovela. Hehehe. Jadi, ceritanya Zheng Bo Xu dikirim ke Mexico City untuk shooting video musik di sana. Yang Zhen Zhen dan manajernya menemani. Namun, manajer Zheng Bo Xu hanya asyik dengan liburannya. Tetap saja Yang Zhen Zhen yang harus mengurus kebutuhan Zheng Bo Xu selama di Mexico.

Mexico City yang gersang dengan taman-taman kaktus yang luas menarik perhatianku. Visual tentang Mexico City, mulai dari landmark, resort, jalan raya, hingga kehidupan orang-orangnya ditampilkan dengan baik.

[Review] The Brightest Star in The Sky (4)

[Review] The Brightest Star in The Sky (5)

[Review] The Brightest Star in The Sky (6)


Perjalanan ke Mexico ini tentu bukan tanpa konflik. Zheng Bo Xu sempat main balapan liar dengan beberapa teman Mexican dan tertangkap. Di sanalah Yang Zhen Zhen panik mencarinya semalaman. Zheng Bo Xu dibebaskan bersyarat, dia harus menjadi petugas kebersihan di sebuah panti jompo. Di sana mereka melihat seorang kakek meninggal dunia. Istrinya sedih sekali. Rupanya kakek itu adalah seorang seniman musik yang mengabdikan hidupnya pada musik, bukan pada uang dan ketenaran. Istrinya dengan ikhlas melepas kepergian suaminya.

Dari sana, Zheng Bo Xu belajar makna musik lebih dalam. Hatinya bergetar. Sementara Yang Zhen Zhen terharu melihat bagaimana pasangan itu telah mengarungi hidup bersama begitu lama. Mexico City tak sekadar kota wisata. Mexico mengajarkan tentang makna impian dan keikhlasan. Dari sini pula Yang Zhen Zhen menjadi lebih mengenal sosok Zheng Bo Xu. Dibalik keangkuhan dan kelakukan bikin onarnya, ada kebaikan dan simpati.


2. Mongolia Dalam

Karena jarang nonton drama Cina, melihat pedesaan di kawasan Mongolia Dalam benar-benar menyegarkan mata. Mongolia Dalam ternyata masih bagian dari negara Cina. Ketika drama ini mengajak penonton melihat keindahan perbukitan hijau dengan padang rumput luas terhampar, awalnya aku pikir itu hanya efek CGI. Rupanya bukan. Itu benar-benar Mongolia Dalam.

Aku baru kali ini mendengar tentang desa di Mongolia Dalam yang masih sangat menjunjung tradisi. Mereka hidup menyatu dengan alam dan tinggal di rumah-rumah yang disebut Yurt. Aku sampai browsing sedikit tentang Mongolia Dalam ini. Di dalam cerita, Zheng Bo Xu dan Yang Zhen Zhen melakukan perjalanan ke Mongolia Dalam dan tinggal di tenda selama beberapa hari. Zheng Bo Xu diceritakan memiliki masalah pada tenggorokannya efek kegiatannya bernyanyi selama ini. Zheng Bo Xu tidak ingin dioperasi karena akan berdampak pada suaranya. Dia akhirnya memilih untuk melakukan pengobatan tradisional di Mongolia Dalam.

[Review] The Brightest Star in The Sky (7)

[Review] The Brightest Star in The Sky (8)

[Review] The Brightest Star in The Sky (9)

[Review] The Brightest Star in The Sky (10)

Visual negeri Mongolia Dalam dibuat cantik, bahkan ada perayaan selamat datang untuk Zheng Bo Xu dan Yang Zhen Zhen. Perayaan ini merupakan simbol keakraban di masyarakat Mongolia Dalam. Bunyia-bunyian, tarian, dan pakaian mereka dibuat seapik mungkin sehingga kita (aku lebih tepatnya) akan jatuh cinta pada sajian orang-orang Mongolia Dalam. Belum lagi pemandangan malam yang diterangi bulan dan bintang menggambarkan kedamaian di sana, jauh sekali dari kehidupan kota. Aku jatuh cinta dengan pernak-pernik khas Mongolia Dalam. Tenda tempat Zheng Bo Xu berobat dan tinggal dipenuhi dekorasi Mongolian, mulai dari benda-benda berburu, motif pakaian, ornamen, sungguh semuanya cantik sekali.

FYI, Mongolia Dalam dikenal sebagai negeri gurun dan padang pasir yang luas di Asia. Ibukotanya adalah Hohhot. Ini adalah hasil pencarianku tentang Mongolia Dalam. Ada unta berpunuk dua yang bisa dinaiki oleh pengunjung. Sebagian masyarakatnya hidup dari beternak sapi dan domba. Mereka juga punya kesenian tersendiri yang berbeda dengan kesenian Tiongkok yang kita kenal. Ini juga diperlihatkan di dalam drama. Zheng Bo Xu mendengar tiupan seruling yang mengalun di tengah gurun pada malam hari. Sangat merdu.


3. Cancun

Ini adalah kisah petualangan Zheng Bo Xu dan Yang Zhen Zhen berikutnya. Di sini, Yang Zhen Zhen berperan sebagai manajer Zheng Bo Xu. Setelah konflik panjang terjadi dalam karier Zheng Bo Xu, ia kini menjadi penyanyi lepas dan memutuskan mengejar mimpinya menjadi penyanyi rap. Ini adalah sesuatu yang selama ini tidak pernah diberikan oleh agensi Star Management.

Mereka sampai di International Cancun Airport untuk mencari Justin, seorang produser musik yang percaya pada bakat Zheng Bo Xu dalam dunia rap. Produser itu pula yang merekomendasikan Zheng Bo Xu untuk bisa ikut kompetisi penyanyi tingkat internasional yang diadakan di Cancun, satu wilayah di Negara Mexico, Amerika Latin.

[Review] The Brightest Star in The Sky (11)

[Review] The Brightest Star in The Sky (12)

[Review] The Brightest Star in The Sky (13)

[Review] The Brightest Star in The Sky (14)

Di sini kita tidak hanya melihat kesibukan pemain berada di Cancun, tetapi juga diajak menyelami keindahan Cancun yang berada di pesisir Laut Karibia. Cancun digambarkan sebagai tempat wisata yang eksotik. Zheng Bo Xu sempat mengajak Yang Zhen Zhen boat sailing dan mengunjungi reruntuhan gua yang punya telaga. Di sana pula Zheng Bo Xu pertama kali menyatakan cintanya kepada Yang Zhen Zhen.

Di sisi lain, ketika cinta mereka menyatu, ada sahabat sekaligus rival Zheng Bo Xu dalam kompetisi menyanyi yang harus rela patah hati. Cancun menjadi kota penyembuhan perasaan patah hati ketika Yu Zi Rui yang menyukai Yang Zhen Zhen, lalu Xia Yuan, sahabat Yang Zhen Zhen sekaligus asisten Yu Zi Rui mencoba berlapang dada ketika cinta mereka tak berbalas. Xia Yuan menyukai Yu Zi Rui, tapi ia tahu rasa suka itu akan terus dibayang-bayangi oleh sosok Yang Zhen Zhen yang tak akan hilang dari hati Yu Zi Rui. Posisi sulit ini akhirnya dilepas di tengah belantara hutan mangrove yang luas di Cancun. Xia Yuan menikmati sailing dengan Yu Zi Rui beberapa saat. Lihat kan, Cancun menyembuhkan segala sakit dan patah hati.

Perjalanan drama ini selama di Cancun sangat penuh lika-liku. Ini juga sudah memasuki babak terakhir dan puncak konflik dari drama The Brightest Star in The Sky. Aku sangat terhibur dengan visualisai Cancun dan bagaimana para pemain menikmati hari-hari mereka di sana.


4. Los Angeles

Zheng Bo Xu ke Hollywood di Los Angeles. Kali ini ia melakukan perjalanan darat sendirian dari Mexico. Cintanya belum diterima oleh Yang Zhen Zhen sehingga ia memutuskan untuk menjaga jarak sesaat. Ia harus fokus pada mimpinya. Meski ini hanya perjalanan singkat bertemu dengan produser musik dan rekaman, Zheng Bo Xu mendapat banyak sekali masukan dan nilai hidup tentang musik. Ia menyadari cintanya pada musik setara dengan cintanya pada Yang Zhen Zhen. Yang Zhen Zhen lah satu-satunya orang paling dekat yang percaya pada kemampuannya dan selalu menemani langkahnya meski dalam keadaan tersulit sekalipun. Dari sanalah Zheng Bo Xu memaknai kembali arti cintanya dan bagaimana ia menghargai waktu yang selama ini mereka lalui bersama.

[Review] The Brightest Star in The Sky (15)

[Review] The Brightest Star in The Sky (16)


Aku akhirnya menyelesaikan drama ini dengan bahagia. Episodenya memang agak panjang, tetapi kamu bisa skip beberapa konflik yang tak begitu berarti dalam alurnya. Fokusku tetap pada kehidupan Zheng Bo Xu dan Yang Zhen Zhen yang digali sangat baik dari pertengahan hingga akhir episode. Jadi menontonnya pun asyik. 

Dari drama The Brightest Star in The Sky aku melihat bahwa perjalanan dapat mengubah seseorang. Cara berpikirnya akan berkembang. Di situ pula 2 karakter favoritku di drama ini tumbuh dan berkembang. Kalau aku mengulang menonton drama ini dari episode awal, aku bisa merasakan perubahan signifikan dari karakternya. Perjalanan yang mereka lakukan bersama benar-benar telah membuat orang-orang ini berubah. Dan, aku rasa, itu makna dari sebuah cerita panjang bukan? Karakter ini telah berhasil memainkan perannya dengan baik.

Oh iya, kalau kamu penasaran juga dengan drama ini, kamu bisa menontonnya di WeTV secara gratis. Karena ini drama yang tayang tahun 2019, jadi sudah tidak ada episode yang VIP alias berbayar kok. Kamu bisa menonton secara marathon kapan aja.

Komentar

Popular Posts