Trik Bikin Negara Baru Versi Film Koboy Kampus

Kamu masih ingat film Dilan 1990 dan Dilan 1991 dari novel terkenal Pidi Baiq? Pertengahan tahun ini Pidi Baiq kembali mengeluarkan karyanya. Bukan Dilan. Ini berbeda. Sembari kita menunggu film Milea tayang tahun depan, ada film seru terbaru dari penulis Pidi Baiq. Judulnya Koboy Kampus yang bakal tayang tanggal 25 Juli 2019. Aku beruntung bisa hadir di press screening film Koboy Kampus, jadi bisa lebih dulu nonton kekonyolan mahasiswa Seni Rupa berjibaku membuat negara baru.

Aku datang ke bioskop tanpa ekspektasi apa-apa. Sebenarnya aku juga baru lihat trailer-nya begitu undangan press screening datang hari itu. Rasanya lebih nyaman kita menonton film tanpa berekspektasi, ya. Karena itu, aku datang dengan santai ke Epicentrum XXI yang sudah disulap menjadi area Negara The Panasdalam dan banner para pemeran Koboy Kampus. Oh, ternyata ada trik bikin negara baru di film Koboy Kampus. Kamu nggak akan percaya kalau belum nonton.

Film Koboy Kampus

Trik Bikin Negara Baru Versi Film Koboy Kampus

Lalu apa saja istimewanya film Koboy Kampus ini? Ya, ada beberapa poin nih yang aku catat usai nonton Koboy Kampus di bioskop.

1. Disutradarai oleh Pidi Baiq dan Tubagus Deddy
Kamu tentu sudah nonton film Dilan 1990 dan Dilan 1991, dong, yang sukses jadi film blockbuster tahun 2018 dan 2019 ini. Pasti terngiang-ngiang dialog gombal Dilan ke Milea yang bikin gemas, ngakak, bahkan jleb. Nah, dialog-dialog sederhana nan renyah seperti itu juga terdapat di Koboy Kampus. Namun, tentu porsinya nggak cuma tentang romansa. Kali ini ala anak kuliahan yang bandel dan nyaris di-DO. Dialog dan cerita ditulis langsung oleh Pidi Baiq sendiri. Karena beliau yang menciptakan karakternya, dialog-dialog ringan khas beliau sangat terasa membumi di film ini. Lalu, Pidi Baiq sendiri pula yang jadi sutradara bersama Tubagus Deddy. Bisa dibayangkan, kan, karakter Pidi di film ini akan jadi sesantai dan seselengek'an apa? Buktikan sendiri ya.

2. Makna kata 'The Panasdalam' diungkap di dalam film
Bagi penggemar Pidi Baiq, tentu nggak asing dengan nama The Panasdalam. Ada Youtube channel-nya juga, ada kafe dengan nama sama di Bandung. Apalagi saat promosi film Dilan, nama The Panasdalam juga terangkat berkat lagu-lagunya yang mengisi OST film Dilan itu sendiri. Ternyata, The Panasdalam punya makna khusus yang 'dalem banget'. Karena kisah Koboy Kampus ini berasal dari pengalaman pribadi Pidi Baiq sendiri saat kuliah di ITB, jadi The Panasdalam itu sudah ada sejak lama. Di alur film, diungkap bahwa tokoh Pidi yang dimainkan oleh Jason Ranti mendirikan Negara Kesatuan Republik The Panasdalam di kampus saat masa-masa akhir rezim Soeharto. ANak-anak jurusan Seni Rupa yang senasib dengan Pidi ingin menandingi teman-teman mereka yang suka protes tanpa aksi nyata. Akhirnya Pidi bertindak seenaknya membuat negara baru di kampusnya. Menarik ya. Kalau kamu mau tahu maknanya, kamu harus tonton sendiri, ya. Takut spoiler. Clue-nya, ini kaitannya erat dengan kondisi sosial kita sampai hari ini tentang pemahaman kebhinekaan.

3. Memotret dunia kampus (ITB) tahun 1998
Pidi adalah mahasiswa abadi di jurusan Seni Rupa. Ia bersama teman-temannya sering berdiskusi di ruang seni rupa tentang mahasiswa yang kerap aksi turun di jalan mengkritisi kepemimpinan Soeharto. Alih-alih ikut demo, Pidi dan teman-temannya punya cara sendiri mengkritisi kondisi sosial mereka. Bukan mengkritisi, sih, tapi membelot dengan mendirikan negara baru dengan wilayah administratif terbatas di ruang seni rupa mereka. Sepertinya serius, ya. Padahal alur berjalan sangat ringan, sederhana, dan penuh canda. Karakter Pidi dibangun dengan baik pada awal cerita. Tingkahnya dan dialog-dialognya yang santai tapi ngena itu menjadi ciri khas Pidi. (Kok, aku sekilas teringat dengan Dilan, ya, yang punya dialog-dialog santai tapi ngena juga). Dari sekian banyak teman-teman Pidi, ada wujud Ninuk yang dimainkan dengan sangat baik oleh Ricky Harun yang mampu membuat celotehan lucu secara natural. Karakter Ninuk, bagiku, menjadi scene stealer di film Koboy Kampus. Ricky Harun masih punya performa acting yang prima, mengungguli para pemain lain di film ini.

Trik Bikin Negara Baru Versi Film Koboy Kampus (2)

4. Ada romansa anak ITB dan anak Unpad
Nah, bagian ini paling mengocok perut. Ada scene Rianto, teman Pidi, sedang apel malam minggu ke rumah Nia, si gadis Unpad. Bagian ini adalah scene favoritku. Lucunya natural ketika Rianto ingin menyatakan cintanya tetapi Pidi dan teman-teman terus saja menelepon ke rumah Nia. Rianto merasakan awkward moment saat harus masuk ke ruang keluarga untuk mengangkat telepon sampai 3x dan harus ditonton oleh segenap ibu-ibu yang lagi ramai di rumah Nia. Romansa anak ITB dan Unpad pada 90-an nyata adanya, ya. Kisah itu dipotret dengan jenaka dalam film Koboy Kampus.

5. Film Koboy Kampus bergenre komedi-musikal
Kamu akan banyak mendengar lagu-lagu yang diproduksi oleh The Panasdalam bank di film Koboy Kampus. Lagu-lagu itu dinyanyikan merdu oleh Jason Ranti sebagai Pidi. Petikan gitarnya, lirik-liriknya yang satir, serta musiknya membuatku bisa bertahan menonton film ini dari awal sampai akhir. Jason Ranti sendiri memang seorang penyanyi indie, jadi nggak heran kan Jason mendapat porsi lebih untuk membangun unsur musikal di film ini. Unsur-unsur komedi juga banyak bertebaran di sepanjang film. Selain scene lucu romansa anak ITB dengan Unpad, scene paling konyol selanjutnya adalah scene Pidi dan teman-temannya mengospek mahasiswa baru. Scene yang dibangun oleh lebih dari 100 extras itu benar-benar membangun nuansa komedi apik di film Koboy Kampus. Seisi bioskop tertawa-tawa dalam sekejap.

Trik Bikin Negara Baru Versi Film Koboy Kampus (3)

Ada banyak hal seru lain dalam film Koboy Kampus. Koboy Kampus memotret kehidupan dunia kampus tahun 1998 dengan apa adanya. Ketika banyak cerita film yang mengangkat kegetiran tahun 1998, film ini menyuarakan hal sebaliknya. Ada sisi kehidupan lain yang baik-baik saja tapi juga sebenarnya bergejolak di tengah kekacauan politik 1998 itu. Ya, seperti negara baru The Panasdalam ini. Bergejolak tetapi tidak mengganggu. Yang ada hanya mengocok perut. Tidak ada yang berlebihan. Yang berlebihan hanya sikap anak-anak Seni Rupa yang semangat sekali membangun negara baru versi mereka, ingin membuktikan bahwa mereka bisa protes tanpa harus turun ke jalan. Sederhana, tetapi lucu. Ada banyak pesan tentang nasionalisme, patriotisme, hingga perdamaian yang menjadi satir di film ini. Sayangnya, kejenakaan yang dibangun di awal film tidak ada tanda-tanda mencapai klimaks di akhir. Cerita yang sederhana itu terasa sangat datar, emosi yang dilontarkan oleh Pidi pun tidak tampak grafik naik-turunnya. Ricky Harun sukses menjadi penyelamat cerita meski kemunculannya tidak terlalu sering. Namun, dia memainkan porsinya dengan sangat baik. Realisme yang dimunculkan di film Koboy Kampus sungguh kuat. Mungkin di sana kekuatan Pidi Baiq sebagai penulis cerita film ini.

Kalau kamu penasaran, yuk ke bioskop tanggal 25 Juli 2019. Ada jajaran artis lain yang menghidupkan film hasil kolaborasi 69 Productions dengan MNC Pictures ini. Di antaranya Bisma Karisma, Miqdad Addausy, David John, Danilla Riyadi, Vienny JKT48, dan Stefi Zamora. Seru, kan.

Komentar

  1. Posternya lucu ya. Dan kayaknya film ini menarik. Ditonton ramean sama anak komunitas seru kayaknya :)

    omnduut

    BalasHapus
  2. Kayaknya bakal film Dilan versi kuliah, nih. Menarik ditunggu, pemilihan Jeje Jason Ranti dan penampilan Danilla jadi langkah brilian untuk marketing mengingat dua penyanyi ini lumayan punya basis massa yang banyak.

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Posts